wisatapulauabang.com – Pola hidup irit atau frugal living sekarang ini jadi topik yang tetap dibahas. Bahkan juga, peristiwa ini makin disukai di kelompok anak muda walau umumnya angkatan zilenial (Gen-Z dan Milenial) condong sukai berbelanja dan hidup boros.
Tidak dapat disangkal jika wabah Covid-19 memaksakan beberapa anak muda mengganti pola pikir mereka. Wabah Covid-19 yang berjalan lama sekitaran 3 tahunan membuat kita mau tidak mau harus terlatih dengan pola hidup irit.
Salah satunya peristiwa pola hidup irit yang banyak disoroti warga di dunia ialah Lionel Messi. Mega bintang jagat sepak bola ini terdaftar sebagai salah satunya olahragawan terkaya di dunia.
Menurut situs Forbes, Messi sekarang ini memiliki kekayaan yang fenomenal. Ditaksir lebih dari 600 juta dollar AS atau sama dengan Rp9,1 triliun. Dapat dipikirkan, dengan kekayaan yang banyak Messi dan keluarganya bisa jadi dan lumrah hidup dengan sarana super eksklusif.
Tetapi realitanya malah kebalikannya. Messi terlihat masih tetap hidup simpel. Ia tampil dengan pola hidup irit. Frugal living nampaknya telah menghayatinya dan jadi hidup seperti semula yang ia harap.
Faktanya, sebagai pemain bintang di club Inter Miami di Amerika Serikat Messi ingin naiki pesawat carteran dengan duduk di bangku kelas ekonomi saat pertandingan tandang ke basis FC Dallas. Bahkan juga, secara tersenyum ia dapat nikmati hal tersebut. Disamping itu, Messi sempat juga ketahuan tengah berbelanja bersama keluarganya di pusat belanja umum di Miami.
Pertanyaannya, kenapa sama kelas Messi superstar sepak bola dunia era ini bisa memiliki pola hidup irit atau frugal living? Jawabnya ialah karena Messi memiliki kesadaran jika pola hidup irit jadi langkah hidup dengan normal dan pola pikir masalah keuangan dalam periode panjang.
Untuk Messi, hidup irit alias frugal living direalisasikan pola hidup simpel. Ia dapat nikmati beberapa hal simpel sebagai suatu hal yang menyenangkan. Pola hidup simpel tidak berarti hidup minimalis yang condong kikir dengan diri kita, tapi hidup maksimalis menjadi pintar keuangan.
Nach, sama kelas Messi yang memiliki kekayaan benar-benar fenomenal saja dapat mengaplikasikan frugal living karena itu kita yang memiliki kekayaan terbatas juga semestinya bisa memiliki pola hidup irit. Bagaimana triknya dapat memiliki pola hidup irit? Baca terus artikel berikut.
4 Langkah Hidup Irit Yang Pas Untuk Anak Muda
Memiliki Tujuan Keuangan Periode Panjang
Tujuan keuangan adalah hal yang penting sebagai langkah pertama agar dapat jalani pola hidup irit atau frugal living. Saat memiliki tujuan keuangan, bermakna kita dibawa untuk memiliki kesadaran atau pola pikir untuk membuat keadaan keuangan yang konstan untuk periode panjang.
Karena ada kesadaran ini, kita akan mengurus keuangan secara arif. Misalkan, saat kita memiliki tujuan keuangan seperti dana pensiun atau dana pendidikan, karena itu kita semakin lebih arif mengelola keuangan dengan efektif. Dalam periode panjang, tujuan keuangan itu dapat terwujud dan keadaan keuangan masih tetap sehat. https://www.wisatapulauabang.com/
Membuat Anggaran
Menghambat pemborosan pada beberapa barang kebutuhan dan keinginan sebetulnya bisa diatur langkah lakukan Anggaran. Anggaran adalah beragam jenis sistem untuk menyisihkan permodalan untuk kepentingan-keperluan tertentu.
Semua sistem Anggaran dapat dikenali sebagai beberapa cara kita untuk mengurus keuangan kita dan melakukan pola hidup irit. Berikut cara-cara Anggaran yang dapat kalian ikutinya.
Sistem 50:30:20
Sesuai nama, sistem 50:30:20 adalah taktik pengendalian keuangan dengan menyisihkan sumber penghasilan jadi 3 peruntukan keperluan dengan nominal tertentu. Misalkan, 50% untuk penuhi keperluan dasar, 30% untuk ditabung dan diinvestasikan dan 20% untuk beberapa hal kemauan.
Sistem ini adalah langkah permodalan yang tersering diterapkan oleh beberapa orang yang ingin mengurus keuanganya dengan lebih bagus. Karena 50:30:20 bisa disamakan dengan kemauan atau keperluan dari tiap orang.
Kakeibo
Sistem itu adalah pengurus keuangan yang sudah dilakukan langkah membuat pendataan keuangan dengan manual di atas kertas. Sistem yang dicetuskan oleh Motoko Hani pada 1904 ini benar-benar familier dan banyak diterapkan dalam masyarakat Jepang. Dengan lakukan sistem ini, bisa dibuktikan kita dapat memperoleh efektivitas pengeluaran sejumlah 25%.
Untuk tata triknya, sistem Kakeibo ini berdasar dari 4 pertanyaan. Jawaban-jawaban yang di-input dari 4 pertanyaan itu akan mengkarifikasi tujuan keuangan. Berikut pertanyaan dan keterangan dari tiap pertanyaan itu.
- Seberapa banyak uang yang saya punyai?
- Seberapa banyak yang ingin saya taruh (tabung / investasi)?
- Berapakah yang saya membelanjakan?
- Bagaimana saya dapat tingkatkan jumlahnya uang yang ditabung?
Penerapan pendataan dari sistem Kakeibo ini dilaksanakan dalam 4 tingkatan berikut:
- Buat catatan awalnya bulan
- Tetapkan jumlah untuk ditabung
- Buat catatan pengeluaran dalam detil
- Kerjakan ulasan dan analitis aktivitas keuangan yang sudah dilakukan.
Pada dasarnya, sistem Kakeibo bisa mengonfirmasi tujuan dan keadaan keuangan pada tujuan keuangan yang ingin diraih. Karena ada keterangan tujuan keuangan dan pendataan penerapan keuangan itu, kita dapat keep-on-track pada progress keuangan pada tujuanya secara jelas dan baik.
Mengutamakan Keperluan, Bukan Kemauan
Di kehidupan setiap hari kita tentu tidak dapat dilepaskan beragam keperluan (needs) dan kemauan (wants). Sudah pasti, pengeluaran untuk berbelanja keinginan dan keperluan harus disamakan penghasilannya.
Kita harus pandai-pandai membuat keputusan dengan sadar atas pengeluaran keuangannya dengan mengutamakan beberapa hal yang lebih bernilai. Hingga, kita dapat memaksimalkan uang dengan kurangi pengeluaran yang tidak butuh.
Dalam kata lain, kita harus mengutamakan pengeluaran keperluan dan kurangi pengeluaran kemauan (barang yang tidak mendesak diperlukan). Dengan cara barusan, kita akan gampang jalani pola hidup frugal living.
Mulai secara Melakukan investasi
Selainnya dari mengutamakan bujet pengeluaran, pola hidup frugal living bisa juga dilaksanakan memaksimalkan bujet penghasilan. Ini dilaksanakan melakukan investasi. Dengan menyisihkan keuangan dari penghasilan bulanan ke instrument investasi, kita dapat hidup irit dan membuat keadaan keuangan yang konstan untuk periode panjang.
