Trekking Puncak Gunung Rinjani via Jalur Taman Nasional Selong Belanak

Gunung Rinjani di Lombok, Nusa Tenggara Barat, merupakan salah satu gunung berapi paling ikonik di Indonesia. universitasbungkarno Dengan ketinggian 3.726 meter di atas permukaan laut, Rinjani menawarkan pemandangan spektakuler dan tantangan pendakian yang memikat para petualang dari seluruh dunia. Salah satu jalur alternatif yang mulai dikenal adalah jalur pendakian melalui kawasan Taman Nasional Selong Belanak, yang menawarkan sensasi trekking berbeda dengan lanskap yang lebih variatif.

Keindahan Selong Belanak sebagai Pintu Masuk

Selong Belanak terkenal sebagai destinasi pantai berpasir putih dengan perairan biru jernih. Namun, tidak banyak yang mengetahui bahwa kawasan ini juga merupakan bagian dari kawasan taman nasional yang berbatasan langsung dengan lereng kaki Gunung Rinjani. Pendakian via Selong Belanak menghadirkan pengalaman unik karena perpaduan lanskap pesisir, hutan tropis, dan pegunungan dalam satu perjalanan.

Pendaki akan memulai perjalanan dengan panorama laut yang masih terlihat, sebelum perlahan menapaki bukit-bukit kecil menuju jalur hutan dan savana.

Jalur Pendakian dengan Lanskap Variatif

Salah satu keunggulan jalur Selong Belanak adalah keberagaman lanskapnya. Di bagian awal pendakian, trek didominasi oleh padang rumput dan pemandangan pesisir yang indah. Seiring bertambahnya ketinggian, pendaki akan memasuki zona hutan tropis dengan kanopi pepohonan tinggi yang memberikan keteduhan alami.

Setelah melewati batas vegetasi, lanskap berubah drastis menjadi padang savana yang terbuka dengan pemandangan lembah dan pegunungan di kejauhan. Jalur ini relatif sepi dibandingkan jalur populer seperti Sembalun atau Senaru, memberikan ketenangan dan pengalaman trekking yang lebih intim dengan alam.

Tantangan Trekking Menuju Puncak

Meski pemandangan yang ditawarkan sangat memanjakan mata, jalur Selong Belanak tetap menghadirkan tantangan fisik yang signifikan. Trek menuju puncak Rinjani memiliki elevasi menanjak yang cukup panjang dengan perubahan medan yang beragam—dari tanah berumput, akar pohon licin, hingga pasir berdebu di bagian puncak.

Pendaki umumnya memerlukan 3 hingga 4 hari untuk menyelesaikan perjalanan pergi-pulang via jalur ini, dengan beberapa titik perkemahan seperti pos sabana, kawasan pegunungan batu, hingga Danau Segara Anak yang bisa disesuaikan dengan rencana perjalanan.

Pesona Puncak dan Danau Segara Anak

Salah satu momen paling ditunggu adalah ketika tiba di Puncak Rinjani. Dari puncak ini, pendaki dapat menyaksikan matahari terbit yang luar biasa dengan latar belakang Pulau Lombok, Bali, dan Sumbawa. Di sisi lain, kawah besar dengan Danau Segara Anak terbentang megah di bawah, lengkap dengan pemandangan Gunung Barujari yang masih aktif di tengah danau.

Bagi pendaki yang memilih jalur Selong Belanak, rute menuju Danau Segara Anak biasanya lebih alami dan menantang, melewati hutan dan area berbatu yang masih jarang terjamah.

Trekking Ramah Lingkungan dan Kearifan Lokal

Pendakian via Taman Nasional Selong Belanak juga membawa dampak positif bagi komunitas lokal. Banyak pemandu dan porter berasal dari desa-desa sekitar Selong Belanak, dan sebagian hasil dari wisata trekking digunakan untuk program pelestarian lingkungan.

Selain itu, beberapa pendakian disertai edukasi mengenai flora-fauna endemik Rinjani serta praktik mendaki tanpa meninggalkan sampah. Jalur ini juga kerap digunakan untuk mengenalkan potensi ekowisata selain wisata pantai yang selama ini mendominasi kawasan Selong Belanak.

Kesimpulan

Trekking ke Puncak Gunung Rinjani via jalur Taman Nasional Selong Belanak menawarkan pengalaman berbeda bagi para pendaki yang ingin menikmati keindahan alam Lombok dari perspektif baru. Perjalanan yang dimulai dari pesisir tropis hingga puncak gunung berapi tertinggi kedua di Indonesia ini menyuguhkan perpaduan tantangan fisik dan keindahan panorama yang memanjakan mata. Bagi pencinta trekking, jalur ini menjadi alternatif menarik untuk menjelajahi Rinjani dengan suasana yang lebih tenang dan alami.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *